6 Sarapan di Jogjakarta versi Moddie

Saya suka sarapan. Bagi saya, sarapan adalah cara untuk memulai aktivitas dengan baik. Saya percaya jika saya telah melakukan sarapan maka semua aktivitas berjalan dengan baik. Maka dari itu, berikut 6 sarapan yang mungkin bakal kamu coba selama di Jogjakarta. Tentunya ini pilihan saya bersifat subjektif. Kalo ada yang tidak setuju, percayalah itu hanya perkara selera. Tapi yang jelas kamu patut mencoba, karena harganya tidak mencapai 10 ribu rupiah.

  1. Soto Pak Syamsul

Saya menempatkan soto pak Syamsul berada pada urutan pertama. Kenapa ? Ini sarapan langganan saya dan keluarga sejak saya masih SMP. Soto Pak Syamsul adalah soto daging terbaik yang pernah saya makan di Jogja. Kuah lemak yang dipadu dengan nasi, kecambah, bawang, seledri serta bumbu-bumbunya dijamin akan menggugah nafsu makan anda. Tak lupa, irisan daging sapi yang dipotong dengan halus dan apik. Suapan pertama akan membuat mulut anda klomoh-klomoh. Suapan kedua akan membuat bibir anda klemek-klemek. Suapan ketiga dan seterusnya, rasakan sensasinya !!!

soto-pak-syamsul

Foto : mbah google, tapi emang begini kok aslinya. Jangan ngeces

 

Soto Pak Syamsul terletak di Pasar Kolombo Jl.Kaliurang KM 7. Tak susah untuk mencarinya. Kalo sudah di Pasar Kolombo, sebut saja nama blio pasti orang-orang akan tahu. Karena yang menjual soto daging sapi hanya Pak Syamsul. Dengan bermodal 8 ribu rupiah, anda akan mendapatkan semangkuk soto dengan kuah rasa siip markusiip. Kalo anda pecinta soto Jawa Timur, cobalah. Dijamin nagih.

  1. Pecel Bu Ramelan

Ini Pecel Legenda. Penjualnya sudah bisa dimasukkan kategori legenda. Ini pecel murah meriah dan enak se-Jogjakarta. Ini klaim saya. Nasinya banyak, kuah pecelnya banyak, sayurnya juga banyak, dan telur dadarnya mantap. Semuanya banyak. Pembelinya sampai antri panjang untuk mendapatkan sepiring pecel. Penjualnya asli Magetan. Jadi tak diragukan lagi jika bumbunya mak legender.

pecel-bu-ramelan

Foto : mbah google. Itu telurnya dilipat jadi dua.

Pecel ini terletak di seberang Hotel Ambarukmo Plaza. Sebelahnya Hotel Sriwedari. Kalo anda datang dari barat, tengoklah ke kanan, putar balik dan mampirlah sejenak di Pecel Bu Ramelan. Kamu cukup merogoh kocek 6 ribu rupiah untuk mendapatkan nasi pecel telur. Saran saya, kalo digertak sama ibunya jangan kaget. Karena memang logatnya seperti itu. Tapi anda patut merasakan sensasi bumbu pecelnya.

  1. Gudeg Selatan Mirota Kampus

Ini gudeg murah meriah. Gudeg Basah. Berbeda dengan gudeg kering. Kalo gudeg kering bisa kamu temukan di pusat gudeg yang ada di Wijilan atau daerah MM UGM. Yang ini beda. Porsinya yang super jumbo membuat anda bisa kenyang hingga sampai sore. Serius. Rasanya super, kreceknya wow, dan nasinya pulen. Top Markotop.

gudeg-basah

Foto : mbah google. Ini bukan foto asli, sekedar ilustrasi. Tapi kurang lebih sama persis.

Kamu bisa menemukannya di Jl. C. Simanjuntak. Lebih tepatnya selatan mirota kampus. Kira-kira 400 meter. Letaknya di sisi kiri. Kamu hanya butuh uang 9 ribu rupiah untuk mendapatkan nasi gudeg basah dan telur. Kalo kamu habis lari pagi di seputaran UGM, saran saya mampirlah ke tempat tersebut. Harga kaki lima, rasa bintang lima.

  1. Soto Pak Dalbe

Nah kalo yang satu ini, mungkin kamu familiar. Ya, Soto Pak Dalbe. Soto daging ayam kampung yang rasanya mak nyuss. Soto ini penggemarnya cukup banyak. Dari mahasiswa sampai pegawai. Kuahnya bening dan rasanya gurih. Ayam kampungnya lembut. Ditambah sate-satenya yang beraneka ragam membuat lidah anda semakin bergoyang. Pembelinya bahkan selalu mengantre. Tak pernah sepi.

soto-pak-dalbe

Foto : mbah google. Gimana ? Endang bukan ?

Soto ini terletak di seberang CIMB Niaga Jl.Jenderal Sudirman. Harganya cukup 9 ribu rupiah. Saran saya, datanglah agak pagi. Satenya masih lengkap. Kalo kesiangan, kan udah kehabisan. Dan yang pasti, sekali lagi rasa soto Pak Dalbe endang bambang gulindaaang.

  1. Lontong Sayur Prima

Ini salah satu kuliner pedas. Sarapan yang langsung membangkitkan saraf karena saking pedasnya. Buka dari jam 6 pagi sampai jam 8 pagi. Hanya 2 jam. Ini kuliner asli Medan. Penjualnya orang Medan. Pembelinya pun rata-rata orang Sumatra. Mungkin lontong sayur tersebut masih memurnikan rasa khas Sumatra. Pedas di lidah dan panas di wajah.

lontong-sayur-khas-medan-prima-jogja

Foto : tuh udah tertera alamatnya. aslinya lebih banyak kok. Tenang aja.

Lontong sayur ini terletak di Jl. Monjali. Sebelahnya Mie Ceria. Depan mini market Prima Jaya. Kamu hanya bawa 8 ribu rupiah maka akan mendapatkan lontong sayur dan telur bulat. Bukan tahu bulat. Rasanya ? Wer kewer kewer karena membuat lidah seperti terjewer.

  1. Bubur Ayam Syarifah

Rasanya tak afdol jika tak menempatkan sarapan yang satu ini. Bubur Ayam Syarifah. Bubur yang sudah direkomendasi oleh banyak orang. Ini juga termasuk sarapan favorit saya. Kalo butuh sarapan yang pas. Tidak terlalu kenyang tapi juga tidak menimbulkan lapar kembali, maka kamu wajib ke tempat yang satu ini. Racikan buburnya pas seperti bubur ayam Jakarta.

bubur-juga

Foto : Ini juga dari mbah google. Rasanya mirip Kayungyun. Muantaap.

Bubur ayam yang satu ini banyak cabangnya. Tapi yang paling saya suka di Jl.Sagan. Karena dekat rumah. Harganya 8 ribu rupiah. Semoga belum naik. Wah, kalo kangen Jakarta ya pokoknya kesini lah untuk menunaikan rindu. Enak Malenak.

Bagaimana ? Siapkah anda berburu sarapan untuk esok ? Jangan lupa ajak pasangannya masing-masing. Kalo belum punya, bisa kontak penulis. Nanti penulis tunjukkan arahnya.

 

One thought on “6 Sarapan di Jogjakarta versi Moddie

Leave a comment