Saya mulai mengenal kota Temanggung sejak mengenyam pendidikan SMP. Waktu itu, salah seorang guru saya mengenalkan atlas kepada semua murid. Blio menunjukkan beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogjakarta. Kebetulan atlas yang diterangkan adalah atlas Pulau Jawa. Kami menyimak penjelasan blio dengan seksama. Sesekali bertanya dimana letak kota tersebut. Dan luar biasanya blio hafal letak kota-kota tersebut. Termasuk Temanggung.
Selain itu, pengetahuan saya tentang Temanggung hanya berasal dari sebuah lirik lagu. “Temanggung udane deres, Semarang kaline banjir.” Jadi ingatan saya tentang Temanggung hanyalah Kota Hujan Deras. Seperti Bogor.
Saya baru mengenal Temanggung dari kawan saya. Kebetulan, ia ingin mencari tembakau dengan kualitas terbaik. Ia meminta tolong kepada saya untuk pergi ke Temanggung. Katanya, untuk menikmati tembakau kualitas mumpuni maka pergilah ke Temanggung. Dan itu terbukti.
Kemudian, saya akhirnya benar-benar memahami Temanggung setelah memperistri seorang perempuan yang berasal dari daerah tersebut. Ia yang mengenalkan seluk beluk kabupaten Temanggung. Mulai dari Ngadirejo yang memiliki situs Liangan. Kandangan yang merupakan desa penghasil kopi. Parakan yang memiliki kuliner sayur pedas yaitu sayur lombok. Dan tentunya Bakso Uleg yang menjadi kuliner utama khas Temanggung.
Selain itu, saya diajak keliling olehnya ke 2 gunung yang mengapit kabupaten tersebut. Sindoro dan Sumbing. Kedua gunung tersebut kini menjadi jalur pendakian bagi manusia-manusia yang menantang nyali. Kalo anda ingin menikmati pemandangan Bukit Bintang seperti Jogja, maka datanglah ke Posong.
Dengan slogan “Bersenyum” yaitu bersih, sehat, dan nyaman untuk masyarakat menjadikan Temanggung selalu memberi kesan melekat bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Kalo boleh diibaratkan, Temanggung adalah Finlandia kecil.
Dan bagi saya, Temanggung telah menjadi rumah kedua. Tempat saya disambut istri dengan senyum manisnya, tempat saya dinasehati dan didoakan oleh mertua dan tempat saya menemukan kehangatan lebih dari sekedar keluarga.
Selamat Ulang Tahun Temanggung ke 182. Dan tak lupa juga Selamat Hari Pahlawan untuk Indonesia.
Kubik Berjalan 