Saya membayangkan jika KBM (kajian budaya media) adalah sebuah klub sepakbola. Saya sangat yakin jika KBM adalah klub sepakbola maka bisa dipastikan KBM adalah juara Kopiko Soccer Championship. Mari kita bedah, maaf, maksudnya saya yang akan membedah potensi anak per anak. Ingat, ini subjektif. Jadi kalo kamu tidak termasuk kriteria jangan ngambul.
Kiper. Pilihan yang sulit. KBM memiliki 3 kiper yang sangat handal dan tangkas. Pertama ada Mas Bekti. Refleknya luar biasa. Meskipun tubuhnya agak sedikit tambun tapi penempatan posisinya oke. Kedua Mas Dafi. Atraktif. Handal dalam menepis tendangan keras. Kalo sudah dalam top perform, hampir tidak ada pemain yang sanggup menjebol gawangnya. Ketiga Wafiq. Ia adalah cameo. Badannya tinggi seperti Van der Sar. Cekatan. Berani dalam mengambil keputusan.
Tapi saya memilih Wafiq. Kenapa? Karena dia yang paling nggateli diantara seluruh pemain KBM.
Bek. Saya memilih 3 orang. Ada Mas Rezky. Ronggo. Abbas. Saya taruh Ronggo menjadi bek tengah. Cuma dia yang paling tahu cara mendistribusikan bola dengan baik. Mirip Beckenbauer laah. Kalo Abbas, cuma dia yang paling kotor permainannya. Emosi ndak terkontrol. Suka tonjok2an. Cocok jadi bek macam Chiellini. Mas Rezky? Ah saya tak perlu meragukan kualitas permainannya. Fantastico.
Gelandang. Banyak pilihan. Ada Camoranesi. Saya ga begitu mengenalnya cuman rambutnya gondrong. Kata Wafiq, ia biasa dipanggil Fahru. Gaya permainannya mirip sekali dengan pemain sayap kanan Italia era 2006. Dribel lurus sampai menabrak tembok. Gelandang menyerang ada Jaka. Pandai menggoreng bola. Dan acapkali mengejutkan lawan-lawannya dengan trik mengolah bola. Mungkin karena ia memiliki marwah Islam.
Gelandang bertahan ada pemain elegan. Fian. Lugas. Tegas. Keras. 3 kata untuk Fian. Sayap kiri jelas milik Okta. Meskipun lelet tapi tendangannya super duper ngawur. Seringkali melenceng dan tidak tepat sasaran. Tapi tak afdol jika tidak menempatkan Okta di sayap kiri.
Beralih ke striker. Ada Levi. Samid. Hair. Ketiga trisula maut yang akan mengobrak-abrik lawan bermainnya. Levi dengan ketampanannya membuat bek enggan berduel dengannya. Takut kalah tampan. Samid dengan tubuh super ramping membuat ia gampang melewati lawan. Bahkan ia pernah melewati dengan menerobos diantara kedua kaki lawannya. Bahasa modernnya Mengolongi. Hair. Tak diragukan lagi. Ia dirijen KBM. Tanpanya KBM menjadi lumpuh. Dengannya KBM menjadi rusuh.
Pelatih ? Jelas saya memilih Mr.Heru. kemampuan memotivasi pemainnya untuk bermain luar biasa. Saking luar biasanya, ia pernah melatih pemain-pemain KBM sambil menerbangkan drone.
Itulah tim inti KBM dengan formasi 3-4-3. Layak mengikuti liga kelas bawal. Semacam Liga Bogasari.
Di bagian mana sekiranya saya paling nggateli?
LikeLike
Kan saya sudah bilang di awal. Ini subjektif mas. Jadi yang memang anda nggateli. Wooo Materazzi
LikeLike
Isinya pemain berkelas semua.. ntap!
LikeLike
Jelasss. Kelas Post-Advance
LikeLike
Raimu lho mod, duh kah.
LikeLike
Pie2 ? Yaa sudah begini aslinya haha
LikeLike