Jarum Suntik

Jarum. Benda yang paling aku hindari. Benda ini juga yang paling aku benci. Aku membencinya karena dua hal yaitu vaksin dan tambal gigi. Dulu waktu SD, semua anak disuruh berbaris untuk antri mendapatkan vaksin yang katanya mampu menangkal berbagai penyakit. Sampai saat ini aku pun tidak paham dengan anjuran tersebut. La wong sampai sekarang juga masih sering sakit2an. Saat giliranku tiba, aku langsung lari dan menangis karena takut dengan jarum suntik. Aku harus dibujuk oleh beberapa guru yang berusaha meyakinkanku bahwa disuntik itu seperti digigit semut/nyamuk. Mitos yang sampai saat ini selalu dikatakan ke anak2. Alhasil, meskipun aku harus dipegangi guru-guru karena takutnya aku meronta, jarum suntik berhasil menembus lengan kanan atas. Aku sedikit meringis dan sampai saat ini kalo ingat kisah itu saya ‘gilo’ sendiri.

Kalo kasus tambal gigi itu aku nangisnya luar biasa. La gimana ndak nangis , aku yg masih imut harus dicabut dua gigi guna menambal gigi yang berlubang. Kata dokter suntikannya ‘hanya’ sakit sedikit. Ah, itu mungkin hanya menenangkanku supaya ndak teriak2 saat disuntik. Nyatanya, tetep saja aku nangis kencang sampai2 harus ditenangin mama. Aku pulang naik angkot sambil memegang pipi kananku yang sakitnya cukup luar biasa. Kalo ingat kisah tersebut duh rasanya ngeri sekali.

Aku benci jarum suntik. Kalo anda ?

Leave a comment